Mengupas Sistem Registri Nasional (SRN) dan Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) sebagai Aspek Penting dalam Nilai Ekonomi Karbon (NEK)

nilai ekonomi karbon

Dalam project mitigasi, jika sudah dilakukan validasi dengan skema lain, tetap harus dilakukan validasi lagi melalui Sistem Registri Nasional (SRN). Sebagai contoh PT X, mereka memiliki suatu project, project tersebut sudah dilakukan validasi oleh skema lain (misal skema Gold Standard), apakah saat mendaftar SRN harus dilakukan validasi lagi? Secara prinsip, dengan mengacu pada Perpres No. … Read more

Webinar Persetujuan Teknis Emisi

COMPLEMENTARY WEBINAR Pengenalan Persetujuan Teknis Emisi Daftar Sekarang UU Cipta Karya yang diterbitkan tahun 2021 menuntut kegiatan untuk mendapatkan persetujuan teknis pembuangan emisi. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa emisi yang ada tidak menganggu lingkungan. Webinar ini menjelaskan hal dasar mengenai persetujuan teknis emisi Bergabunglah Dalam Webinar Lensa Lingkungan Pada Rabu, 15 Februari 2023 Pukul … Read more

Webinar Sektor dalam Inventarisasi Gas Rumah Kaca

Complementary Webinar Sektor dalam Inventarisasi Gas Rumah Kaca Daftar Sekarang Inventarisasi emisi gas rumah kaca sudah menjadi kewajiban saat ini mengingat kondisi perubahan iklim yang semakin terasa. Akan tetapi, masih banyak yang belum faham mengenai hal-hal dasarnya. Untuk itu kami mulai dari hal yang paling dasar yaitu mengenai sektor dalam kegiatan inventarisasi gas rumah kaca. … Read more

Konfirmasi List Emisi Udara-subscribed

Terima Kasih Pendaftarannya telah Terkonfirmasi Ingin hemat biaya dan waktu dalam menyusun dokumen lingkungan? Lensa Lingkungan menyediakan DIY Package dokumen ISO 14001:2015 Sistem Manajemen Lingkungan untuk kebutuhan sertifikasi ISO perusahaan Anda.   DIY Package Lensa Lingkungan Praktis Lengkap Mudah Dimodifikasi Harga Terjangkau Berkualitas Hubungi Kami Whatsapp087859950202   Dapatkan Penawaran Menarik! Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan DIY … Read more

Konfirmasi List Emisi Udara

Terima Kasih Pendaftarannya telah Terkonfirmasi Tapi masih ada dua langkah berikut agar kakak menerima update dari kami.. Langkah 1 Cek email ya. Anda akan menerima email berisi permintaan konfirmasi. Klik tombol “Konfirmasikan berlangganan saya”. Kalau emailnya tidak ada, mohon cek folder spam Langkah 2 Klik link di bawah untuk masuk ke Telegram Channel yang berisi … Read more

Aspek Dasar yang harus Dipahami dalam Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)

Limbah B3 oleh Lensa Lingkungan

Ingin belajar dan bergerak di bidang pengelolaan limbah B3? Catat, ini adalah aspek-aspek yang harus dikuasai. Dalam pengelolaan limbah B3, kita harus: memahami peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pengelolaan limbah B3, mengidentifikasi karakteristik dan jenis limbah B3 yang diatur dalam undang-undang, kemudian memahami persyaratan pengelolaan limbah B3, memahami aspek K3, dan sistem tanggap darurat dalam … Read more

Memantau emisi dari beberapa sumber yang digabung dalam satu cerobong, Studi kasus dari sumber boiler dan PLTU

Ada pertanyaan begini, suatu PLTU di dalam prosesnya memiliki enam (6) boiler yang emisinya kemudian dialirkan ke satu cerobong. Artinya emisinya dijadikan satu aliran. Bagaimana menyikapi ini, apakah kondisi demikian diperbolehkan? Sebagai tambahan info, bahan bakarnya adalah batu bara. PLTU tersebut adalah bagian dari usaha dan/atau kegiatan pengolahan dan pemurnian bijih mineral, yang tidak saya … Read more

Dasar dan Manfaat Proper yang Penting Bagi Perusahaan

Dasar regulasi Proper Biru

Baik sebagai Bagian dari perusahaan maupun konsultan, sangat krusial untuk memahami pentingnya PROPER bagi perusahaan. Selain itu juga harus memahami mekanisme penilaian PROPER, menguasai penyusunan rencana dan menerapkan persyaratan PROPER di perusahaan. Kemudian, menguasai pengumpulan data dan laporan PROPER serta juga dapat menguasai penilaian sendiri atau assessment mandiri untuk peringkat PROPER di perusahaan. Beberapa pointer … Read more

Internalisasi Biaya Lingkungan dan Sistem Manajemen Lingkungan dalam Pertek Emisi

Di dalam Persetujuan Teknis Emisi, yang lebih sering kita kenal dengan Pertek Emisi, ada salah satu item yaitu Internalisasi Biaya Lingkungan. Kami sering menjumpai kawan-kawan baik pemrakarsa maupun konsultan yang masih agak bingung dengan isi atau kandungannya.

Ini sering karena ini juga masalah baru, internalisasi biaya lingkungan. Jadi, internalisasi biaya lingkungan ini isinya:

1) Biaya pencegahan pencemaran udara, nanti menyebutkan apa saja yang dirancangkan untuk biaya pencegahan pencemaran udara,

2) biaya pengembangan teknologi terbaik rendah emisi, termasuk alat pengendalinya dibuat disana,

3) biaya penggunaan bahan bakar bersih, dia akan membuat misalnya kalau batu bara akan memakai yang rendah das atau debu yang kurang sulfur,

4) biaya pengembangan sumber daya manusia, termasuk pelatihan dan sertifikasi,

5) biaya pemantauan emisi dan kualitas udara ambien, dilampirkan biaya pemantauan berapa per parameter termasuk kemungkinan mendatangkannya dari mana apalagi kalau dia agak remote agak jauh dari pusat kota,

6) biaya kegiatan lain yang mendukung upaya pengendalian pencemaran udara, bisa apakah ada penanaman pohon termasuk di dalamnya. Ini yang baru bapak/ibu konsultan tuliskan disana tambahannya, ada beberapa yang harus dibuat disana.

Selanjutnya, tahapan penyusunan SML atau Sistem Manajemen Lingkungan, isinya:

1) menentukan lingkup dan menerapkan sistem manajemen lingkungan terkait PPU (Pengendalian Pencemaran Udara), jadi lingkup apa yang dilakukan nanti di manajemen pencemaran udaranya dan menerapkan sistem manajemen lingkungan, perusahaan harus punya SOP, apakah dia ISO atau sistem manajemen lain, harus dilampirkan semua di dalam dokumen pertek.

2) menetapkan kepemimpinan dan komitmen dari manajemen puncak terhadap PPU, tentu dibaca dari visi misi, katakanlah orang-orang lingkungan ini apabila ditemukan keadaan yang tidak baik seperti emisi atau limbah dia bisa melaporkan langsung ke pimpinan tertinggi untuk menghentikan sementara kegiatan. Jadi dilihat dari visi misi, strukturnya.

3) menetapkan kebijakan pengendalian pencemaran udara juga termasuk SOP lengkapnya.

4) Menentukan sumber daya yang disyaratkan untuk penerapan dan pemeliharaan sistem manajemen lingkungan terkait PPU, ini termasuk apakah dia melakukan verifikasi, audit apakah juga termasuk.

5) Memiliki sumber daya manusia yang memiliki sertifikasi kompetensi PPU, dan

6) menetapkan struktur organisasi yang menangani PPU, struktur ini terkait komitmen, yang akan terlihat dari struktur organisasinya.

Jadi ada 3 yang baru; SML, internalisasi biaya lingkungan, dan rona awal yang lebih dalam (untuk kajian teknis).

Sebenarnya di AMDAL lama juga ada tapi di dokumen pertek emisi, dikaji lebih dalam. Jadi, ambien tidak lagi didasarkan dari kampung atau rumah pemukiman terdekat tapi dikaitkan dengan dispersi udara kemana kecenderungan pergi disitu disarankan sebagai titik pemantauannya. Menetapkan lokasi pemanatauan udara ambien bukan berdasarkan jarak atau kedekatan dengan perusahaan tapi berdasarkan penelitian yang ada.

Feedback Kajian Dispersi

Terima kasih atas kepercayaan Anda terhadap kami. Kami mohon berkenan untuk memberikan saran dan masukan terhadap layanan kami.

Butuh info lebih? Kontak kami